Milis bincang-bincang Masyarakat Adil Makmur Situs Koleksi Informasi Serbaneka

Tuesday, August 23, 2011

Kafir

catatan serbaneka asrir pasir

Kafir

Terminologi kafir dalam bahasa Indonesia dapat dipadankan dengan pembangkang, yang mencakup pengertian atheis, plytheis, animis, pagan, pelbegu, musyrik; termasuk juga Yahudi, Nasrani, Majusi. Sedangkan kufur dapat dipadankan dengan pembangkangan. Dan pembangkangan ini bukanlah bermakna pemberontakan (bughat, pendendam ?).

Terhadap paham, pola piker, sikap mental kafir ini Quran mengemukakan sanggahan, sangkalan, bantahan “Dan sungguh, jika engkau tanyakan kepada mereka “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi ?” niscaya mereka menjawab “Allah”. Katakanlah “Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu sembah selain Allah itu. Jika Allah hendak mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka itu mapu menghilangkan bencana itu. Atau jika Allah hendak member rahmat kepadaku, apakah mereka itu dapat mencegah rahmatNya itu ?”. Katakanlah “Cukuplah Allah bagiku. KepadaNyalah orang-orang yang bertaqwa harus berserah diri” (QS 39:8; simak juga QS 29:63, 31:35, 29:61, 43:87, 43:9).

Di tempat lain, Quran mengemukakan bahwa tak ada lagi titik temu dengan para kafir, pembangkang. Satu-satunya jalan terbaik, yang adil adalah jalan kebebasan, kemerdekaan. Maing-masing bebas merdeka dalam batas wilayahnya sesuai paham (akidah)nya. Saling mengormati batas wilayah masing-masing. “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku” (QS 109:6). “Tidak ada paksaan dalam agama. Sesungguhnya telah jelas perbedaan antara jalan yang benar dengan yang sesat” (QS 2:256). “Barangsiapa menghendaki beriman, hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki kafir, biarlah dia kafir” (QS 18:29). “Aku diperintahkan agar berlaku adil di antara kamu. Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami, dan bagi kamu perbuatan kamu” (QS 42:15). (Simk juga penjelasan Asdani : “Islam dan Komunis”, SUARA MUSLIM, Edisi 25/2010M/1431H, hal 24-25). Inilah keadilan, kebebasan, kemerdekaan menurut Islam.

Tak ada seruan/ajakan untuk menghabisi lawan. Dalam kontek kekinian tak ada seruan/ajakan untuk menumpas, membasmi, menghabisi kaum Yahudi, Nasrani, Majusi, Syi’ah, Khawarij, Mu’tazilah, Ahmadiyah, dan firqah/sekte masa kini (Simak antara lain ayat QS 16:125, 2:256, 18:29, 28:56).

HR Bukhari, Muslim dari Ibnu Umar, juga dari Abi Hurairah memang menyebutkan sabda Rasulullah saw “Aku diperintah memerangi orang-orang sehingga bersyahadat mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad itu Rasul Allah, dan mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat. maka bila telah mengerkan semua itu berarti telah terpelihara daripadaku darah dan harta mereka kecuali dengan hak kewajiban dalam Islam, dan perhitungan mereka terserah kepada Allah”. “Dan perangi mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti, maka tidak ada lagi permusuhan, kecuali terhadap orang zhalim” (QS 2:193, simak juga penjelasan Ibnu Katsir tentang ayat QS 9:5)

Jihad dengan pengertian perang fisik (qital) hanya dilakukan terhadap penghalang jalannya dakwah. Selama tidak menghalangi jalannya dakwah, maka posisi mereka hanya sebagai lawan/musuh dalam akidah yang merupakan umat dakwah. Mereka dilawan dalam perang akidah, ghazwul fikri. Dalam ghazwul fikri inilah tempatnya Jihad Global (Revolusi Islam) (Simak objek/sasaran perang dalam ayat QS 22:39, 2:190, 9:36, 9:123, 8:39(.

Barangkali mengacu kepada ayat-ayat tersebut, DPP Masyumi (Bagian Penerangan) pada 17 Agustus 1955 hanya menyapaikan seruan/himbauan “Kami Memanggil” kepada semua pimpinan, anggota, simpatisan PKI (Partai Komunis Indonesia) agar bertaubat, kembali kepada kebenaran, kembali ke Islam, Juga dalam risalah “Kami Memanggil” tersebut dilampirkan Fatwa Madjlis Sjura Masyumi Pusat tentang Komunisme tanggal 27 Desemer 1954 yang menyatakan bahwa Komunisme itu humunya kufur. Penganut/pengikut komunisme itu wajib diberi pengertian entang kesesatan dan kekufuran komunisme. Sama sekali, baik tersurat (eksplisit) maupn tersirat (implisit) tak ada seruan/himbauan dari Masjumi untuk menghabisi, membunuhi orang-orang komunis.

(written by sicumpaz@gmail.com at BKS1108220600)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home