Milis bincang-bincang Masyarakat Adil Makmur Situs Koleksi Informasi Serbaneka

Thursday, July 08, 2010

Budaya tanpa malu


Budaya hewani

Budaya hewani adalah budaya bebas sebebasnya tanpa batas, budaya tanpa malu. Bebas seenaknya tanpa mengenal norma dan hukum. Budaya manusiawi adalah budaya bebas terbatas, budaya mengenal malu. Bebas scara terbatas dengan mengindahkan norma dan hukum.

Dunia tanpa malu

Dulu orang malu merangkul, memeluki, menciumi isteri di depan umum, di tempat ramai. Malu melakukan perbuatan terlarang, bak yang dilarang agama, mau pun yang dilarang Negara. Malu memperlhatkan, memperagakan bagian tubuh terlarang, yang dilarang agaa menampakannya.

Namun kini, orang tak malu memeluki, menciumi isteri orang lain di depan umum, di tempat ramai. Begitu juga bujang dan gadis tak malu saling berangkulan, saling berciuman. Orang bangga sebagai pencopet, penambret, perampok, pencuri, maling, koruptor, penodong, pemerkosa, pembunuh, pelaku aborsi, prkatisi aborsi, penadah. Orang bangga memamerkan yang di atas pusar, yang di bawah pusar, yang sekitar pusar. Tak malu membua yang bersifat privasi (aurat).

Dulu beda antara manusia dengan binatang adalah malu. Namun kni malu itu suda tak ada lagi. Sudah tak ada lagi beda antara manusia dengan binatang.

Isam mengingatkan agar tak membuka ang bersifat privasi (aurat). “Serendah-rendah manusia di sisi Alla pada hari kiamat, iala suami isteri yang bersetubuh kemudian menyiarkan apa ang terjadi antara kedanya itu” (HR Muslim dari Abi Said alKudri alam “Riadus Shalhin” Imam Nawai, bab “Menjga Rahasia”. “Sesungguhnya di antara sebobrok-bobrok manusia di sisi Allah adalah seseorang yang menyiarkan rahasia hubungan intimnya dengan isternya” (Simak antara lain HR Muslim dalam “Mukhtasar alAhadits anNabawiyah”, halaman 39, hadis 276). “Jika amu tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu” (HR Bukhari dari Abi Mas’ud, dalam “Riadhus Salihn” Imam Nawawi, pada bab “Bagian Hadits-hadits yang terserak-serak dan yang jenaka”.

(Asrir BKS0710221130)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home