अप लगी यंग तेर्सिसा ?
catatan serbaneka asrir pasir
Apa lagi yang tersisa ?
Imam Muslim dan Tirmidzi melaporkan dari Abi Hurairah ra bahwa ia diberitahu Rasulullah saw bahwa pada hari kiamat nanti Allah akan turun menemui para hamba-Nya untuk mengadili mereka. semua orang pada saat itu duduk bertekuk lutut. Maka orang-orang yang pertama kali dipanggil adalah hafizh/qari al-Quran, orang yang terbunuh dalam prang fi sabilillah, da orang yang banyak hartanya.. Kemudian Allah bertanya kepada qari : “Apakah Aku tidak mengajarkan kepadamu tentang kitab yang Kuturunkan kepada Rasul-Ku ? “ Qari tadi menjawab, “Betul, wahai Tuhanku”. Allah bertanya lagi, “lalu, apa yang sudah engaku amalkan dari hal-hal yang sudah engkau ketahui itu ?” Qari tadi menjawab, “Saya membaca al-Quran siang dan malam”. Allah menyanggah, ‘Bohong engkau”. Para malaiakat juga menimpali, “Bohong, engaku”. Lalu Allah berfirman kepadanya , “Engkau membaca al-Quran hanya karena ingin disebut sebagai qari. Dan sebutan sudah engkau peroleh”. (Simak “Riadhus Shalihin” Imam Nawawi, Pasal “Riya”); “Irsyadul ‘Ibad” Maliabari, Bab “Riyaa”; Ali Mustafa Yaqub : “Nasihat Kepada Pembaca Dan Penghapal Quran”, Gema Insani Press, Jakarta, 1991, hal 61-64; Ibnul Qayyim al-Jauziyyah : “ad-Da’u wa Dawa’” , “Therapi Penyakit Hati”, terjmah Salim Bazemol, Pustaka Mantiq, Solo, 1995, hal 67; “Setiap Penyakit Ada Obatnya”, terjemah Kathur Suhardi, Darul Falah, Jakarta, 2007, hal 48-49). (Apa lagi yang tersisa/tertinggal, setelah amplop, honor, royalti sudah diterima, sehingga mengakui “all right reserved”, “Huq at-thuba’”, “terlarang memperbanyak tanpa idzin”).
Labels: कातातन serbaneka
0 Comments:
Post a Comment
<< Home