Milis bincang-bincang Masyarakat Adil Makmur Situs Koleksi Informasi Serbaneka

Thursday, March 31, 2011

Istiqamah

Istiqamah

Rasulullah saw mengajarkan ungkapan/kalimat yang menyimpulkan pengertian Islam, yaitu : “Katakanlah aku percaya kepada Allah, kemudian tetap istiqamah (mendisiplinkan diri terhadap pengakuan itu)” (HR Muslim dari Sufyan bin Abdullah atsTsaqafi ra dalam ‘Riadhus Shalihin” Imam Nawawi, pasal “Istiqamah”, simak juga terjemah/tafsir ayat QS Fushshilat 30 dan Ahqaaf 12-13).

Istiqamah berarti konsekwen, tetap, tak bergeser pendirian. Tetap berpendirian bahwa “Tak ada Tuhan selain allah” dan bahwa “Nabi Muhammad itu Rasul, Utusan Allah”. Tetap berpendirian bahwa Quran itu firman Allah yang diturnkan kepada Nabi Muhammad saw untuk menjadi acuan, rujukan, panduan, referensi hidup seluruh manusia.

Tak akan pernah menganut paham syirik, takhyul, khurafat, klenik, magik, mitos, animisme, dinamisme, nihilisme, positivissme, sekularisme, pluralisme, liberalisme dan yang semacam itu. Tak akan pernah menggugat, mengkritisi, mengecam, menantang, melawan, menyepelekan, mengesampingkan Quran dan Sunnah. Tetap berpendirian bahwa hanya Quran dan Sunnah yang akan membawa manusia kedalam kebenaran, keselamatan, kedamaian, keberkahan.

Rasulullah saw telah meninggalkan dua warisan/pusaka bagi manusia. Quran dan Sunnah. Selama manusia tetap istiqamah berpegang kepada keduanya, maka manusia tak akan pernah sesat dalam hidup ini. Quran itu mengandung berita masa lalu yang tela terjadi dan berita masa nanti yang akan terjadi. Hukum sebab akibat. Undang-undang, aturan hukum yang tegas, yang harus diterapkan, bukan yang samar, yang main-main. Yang menghukum dengan Quran pasti adil. Yang berkata dengan Quran pasti benar. Yang beramal dengan Quran pasti akan dapat pahala. Yang mengajak dengan Quran pati akan dapat petunjuk. Yang mengesampingkan Quran pasti akan dimurkai Allah. Yang mengambil acuan selain Quran pasti akan disesatkan Allah. Quran itu acuan, rujukan, panduan, referensi, pedoman yang tangguh. Pengingat yang bijak. Petunjuk jalan yang lurus. Quran itu tidak akan dapat diselewengkan oleh hawa logika. Dengan Quran pola pikir akan jernih, tak akan kacau. Quran itu tak akan rusak karena sering dipakai. (Simak HR Hakim dalam “Tafsir AlAzhar” Prof Dr Hamka re tafsiran ayat QS 21:5-6).

Tetap berpendirian, berikrar bahwa “Aku rela berTuhankan Allah, beragamakan Islam, bernabikan Muhammad saw, berimamkan Quran”. “Allah is our aim. Rasulullah saw is our leader. AlQuran is our rule of life. AlIslam is our way of live. Jihad is our way. Die fi sabilillah is our highest aspiration”.

(written by sicumpaz@gmail.com in sicumpas.wordpress.com as Asrir at BKS110330100)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home