Milis bincang-bincang Masyarakat Adil Makmur Situs Koleksi Informasi Serbaneka

Sunday, August 29, 2010

Tiada keteladanan dari sosok pendakwah


Tiada keteladanan

Setiap tahun, setiap Ramadhan di masjid tempat saya tinggal setiap malam setelah shalat tarawih diisi dengan santapan rohani yang disampaikan oleh penceramah-penceramah secara bergilir, bergantian terjadwal. Sehabis melakssanakan shalat witir, seluruh para jama’ah pada pulang. Masjid tinggal kosong melompong. Begitulah berulang-ulang, tahun berganti tahun.

Di antara isis ceramah adalah agar mengisi Ramadhan dengan tadarusan, membaca Qur:an dan i’tikaf di masjid. Namun saying seribu saying, ceramah tetap tinggal ceramah. Tak ada seorang pun penceramah yang siap memberikan contoh, yang siap mengajak dan membimbing jama’ah bertadarus, beri’tikaf setelah shalat witir sampai tengah malam.

Sama sekali tak terasa dampak ceramah tersebut. Hal ini karena tak ada keteladanan, tak ada sosok penceramah yang terpanggil memberikan contoh, telada kepada jama’ah tentang yang diceramahkannya. Penceramah jalan sendiri. Jama’ah jalan sendiri. Sebenarnya tak ada suasana berjama’ah.

Barangkali di masjid-masjid lain pun tak beda halnya dengan masjid tempat saya tinggal. Setelah shalat witir, masjid tinggal kosong melompong. Tak ada tadarusan, tak ada I’tikaf. Silakan lacak, telusuri sendiri.

(Asrir BKS1008282200 writen by sicumpaz@gmail.com)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home