Milis bincang-bincang Masyarakat Adil Makmur Situs Koleksi Informasi Serbaneka

Sunday, August 01, 2010

Wanana Ideologi Negara Islam


Negara Islam itu apa ?

Kini marak bermunculan di kalangan non-Islam pertanyaan “Apa untungnya menjadi Negara Islam” dan di kalangan Islam sendiri pertanyaan “Apa perlunya negara Islam” (Silakan telusuri di google).

Seyogianya tokoh, pemikir, ideology Islam proaktif, serius menjelaskan secara gambling perbedaan antara Negara Islam dengan Negara sekuler. Apa bedanya sosok khalifah dengan raja, presiden, perdana menteri. Berapa lama jabatan khalfah. Kepada siapa khalifah bertanggngjawab. Siapa yang berhak menjadi khalifah. Bagaimana cara penghormatan terhadap khalifah. Bagamaa tatacara penghormatan dalam pasukan/militer Islam. Bagaimana cara pengawalan khalifah. Apakah system protokoler sesuai dengan asas demokrasi, asas persamaan (eqalite). Apakah Negara Islam itu mengenal pembagian kekuasaan (Trias Politica), liberte, egalite, fraternite, pemilu. Bagaimana wujud, bentuk kemerdekaan, kebebasan, persamaan, persaudaraan dalam Islam.

Apakah konsep musyawarah itu sama dengan demokrasi. Apa saja wewenang ulil-amri. Apakah sama dengan majeis permusyawaratan rakat. Apakah Negara Islam mengenal pemilu. Apakah Negara Isla itu mengenal Bank. Apakah Baitulmaal itu sama dengan Bank. Bagaimana wewenang Negara Islam terhadap kecerdasan dan kesejahteraan umat. Apa beda politik ekonomi Islam dengan olitik ekonomi kapitalis danpolitik ekonomi sosialis. Dan lain-lain (Telusuru di google “Penghalang tegaknya syari’at Islam” dan “Ajaran jahili sekuler”). Bagaimana kaitan antara watak kepemimpinan dengan sikap mental zuhud, qana’ah, wara’.

Negara Islam dibangun atas dasar akidah Islamiyah yang undasng-undangnya bersumber pada akidah tersebut. Dalam Islam, Negara merupakan saana untuk terlaksananya hukum-hukum Islam dalam semua urusan kenegaraan dan tersiarnya dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Negara Isam merpakan Negara kesatuan umat di bawah pemerintah pusat yang berdaulat penuh ke dalam dank e luar. Dasar undang-ndang dalam Isam adalah Qur:an dan tafsiran penjelasannya adalah unnah Rasulullah.

(Asrir BKS1007280730)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home