Milis bincang-bincang Masyarakat Adil Makmur Situs Koleksi Informasi Serbaneka

Monday, February 21, 2011

Catatan buat bung Taufiq Ismail

Catatan buat Bung Taufiq Ismail

Bangsa ini berkulit badak
Berluping congek
Berhati batu
Tak punya rasa

Setiap saat terpampang
Di setiap bungkus rokok
“Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi Dan Gangguan Kehamilan Dan Janin”

Namun petani tembakau
Penggelinting rokok
Pengusaha rokok
Penjual rokong asongan
Tak peduli sama sekali
Persetan dengan bahaya rokok

Bagaimana pun keadilan
Sangat diharapkan
Keadilan antara yang merokok
Dan yang tak merokok
Keadilan terhadap petani tembakau
Kedilan terhadap karyawan pabrik rokok
Keadilan terhadap pengusaha rokok
Keadilan terhadap kas Negara
Terhadap cukai tembakau

Siapa yang salah
Siapa pembikin masaalah
Siapa penyelesai masalah

Untup apa tembakau itu
Untuk dinikmati ?
Untuk dilaknati ?

Korupsi itu biasa

Korupsi itu bukan berita
Tak korupsi itu baru berita
Korupsi itu sudah biasa
Tak korupsi itu baru luar biasa

Nyolong itu bukan berita
Tak nyolong itu baru berita
Nyolong itu sudah biasa
Tak nyolong itu baru luar biasa

Ngibul itu bukan berita
Tak ngibul itu baru berita
Ngibul itu sudah biasa
Tak ngibul itu baru luar biasa

Nyontek itu bukan berita
Tak nyontek itu baru berita
Nyontgek itu sudah biasa
Tak nyontek itu baru luar biasa

Jajan itu bukan berita
Tak jajan itu baru berita
Jajan itu sudah biasa
Tak jajan itu baru luar biasa

Serong itu bukan berita
Tak serong itu baru brita
Serong itu sudah biasa
Tak serong itu baru luar biasa

Munafik itu bukan berita
Tak munafik itu baru berita
Munafik itu sudah biasa
Tak munafik itu baru luar biasa

Kekuasaan uang

Mau sekolah pakai duit, pakai uang.
Mau lulus pakai duit, pakai uang.
Mau kerja pakai duit, pakai uang.
Mau nikah pakai duit, pakai uang.
Mau kencing, mau ke toilet pakai duit, pakai uang.
Mau naik pangkat pakai duit, pakai uang.
Mau naik haji pakai duit, pakai uang.
Mau jadi lurah pakai duit, pakai uang.
Mau jadi camat pakai duit, pakai uang.
Mau jadi bupati pakai duit, pakai uang.
Mau jadi gubernur pakai duit, pakai uang.
Mau jadi presiden pakai duit. Paka uang.
Mau jadi anggota DPR pakai duit, pakai uang.
Mau jadi anggota TNI pakai duit, pakai uang.
Mau jadi Polri pakai duit, pakai uang.
Mau jadi jaksa pakai duit, pakai uang.
Mau jadi hakim pakai duit, pakai uang.
Mau jadi guru pakai dit, pakai uang.
Mau jadi dosen pakai duit, pakai uang.
Mau jadi PNS pakai duit, pakai uang.
Mau ke RS pakai duit, pakai uang.
Mau lahir pakai duit, pakai uang.
Mau hidup pakai duit, pakai ang.
Mau mati, mau ke kubur pakai duit, pakai uang.
Mau bebas hukuman pakai duit, pakai ang.
Dengan uang keadilan bisa dibeli.
Dengan uang sanksi hukum bisa diatur, bisa dimanipulas..
Dengan uang tafsiran hukum bisa diplintir.
Dengan ang semua bisa diatur, bisa beres.
Dengan uang kekuasaan bisa diatur.
Denga uang masyarakat bisa diatur, bisa dikendalikan.
Uang adalah segalanya.
Semua kebutuhan harus dibayar.
Dibayar pakai duit, pakai uang

(written by sicumpaz@gmail.com in sicumpas.wordpress.com as Asrir at BKS1101211515)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home