Milis bincang-bincang Masyarakat Adil Makmur Situs Koleksi Informasi Serbaneka

Monday, February 21, 2011

Hanya satu jalan yang benar

Hanya satu jalan yang benar

Tajuk KORAN TEMPO, Minggu, 13 Februari 2011, hal A2, yang ditulis oleh Putu Setia dengan judul “Sesat” benar-benar sesat menyesatkan. Disebutkan bahwa “Ahmadiyah bukan sesat, mereka hanya memilih jalan yang berbeda”. “Memilih jalan yang berbeda itu tidak berarti sesat, karena tujuan yang hendak dicapai sama saja”. “Orang harus menghormati semua jalan, tak boleh ada celaan dan penistaan”.

Logkanya benar-benar “benar”, benar semu, benar palsu, benar manipulatif, benar sesat menyesatkan. Yang benar itu hanya satu. Yang lain dari itu adalah sesat. Untuk menjadi seorang Indonesia, anya ada satu jalan, satu cara yang benar, yaitu dengan memiliki kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia. Tak ada jalan, cara lan yang benar. Jalan, cara lain adalah jalan, cara yang salah, yang sesat.

(written by sicumpaz@gmail.com in sicumpas.wordpress.com as Asrir at BKS1102151530)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home