Milis bincang-bincang Masyarakat Adil Makmur Situs Koleksi Informasi Serbaneka

Thursday, September 15, 2011

Re Orientasi


catatan serbanekaasrir pasir

Re-Orientasi

            Islam mengajar, mengjak semua untuk merubah orientasi dari orientasi kekuasaan ke orientasi pengabdian. Pengabdian kepada agama. Pengabdian/kebaktian kepada negara. Pengabdian/kebaktian kepada bangsa. Pengabidan/kebaktian kepada sesama. Merubah orientasi dari orientasi ABS ke orientasi kesetiaan/loyalitas. loyalitas kepada agama. Loyalitas kepada negara. Loyalitas kepada bangsa. Loyalitas kepada sesama.

            Siang malam Rasulullah saw (teladan manusia) memikirkan urusan-urusan manusia dan masyarakat dan berusaha menyelesaikannya dengan seksama dan bijaksana. Yang demikian ini adalah ibadat yang utama dan usaha untuk taqarrub ila Llah (mendekatkan diri kepada Allah) dengan amal kebajikan (amal sosial dan amal saleh) yang membawa manfa’at bagi hidup dan kehidupan manusia dan masyarakat.

            “Lebih baik sekiranya saya berjalan membantu kepentingan seoang saudara dan lebih baik menyenangkan hatinya daripada saya beri’tikaf dalam masjidku ini selama seulan” (Simak Khlaid Muhammad Khalid : “Kemanusiaan Muhammad” (aslinya Insaniyah Muhammad), Progressif, Surabaya, 1984:268).

            “Tidak berman seseorang yang makan kenyang sementara tetangganya kelaparan” (HR Thabrani, Abu Y’la, Simak Dr Muhammad Ali al-Hasyimi: “Menjadi Muslim Ideal” (aslinya The Ideal Muslim), MitraPustaka, 1999:176).

            Islam juga mengajar, mengaja semua untuk meredam murka Allah. caranya dengan takmir, memakmurkan Masjid, mempelajari Qur:an, Mengajarkan Islam, beristighfar, memhon ampun dikala dini hari. “Allah swt berfirman : Sungguh kadang-kadang Aku bermaksud hendak menyiksa hamba-hambaKu, namun sewaktu Aku melihat mereka ada yang berduyun-duyun mengunjungi masjid, ada yang asyik mempelajari Quran, ada ang sibuk mengajarkan Islam, ada yang beristighfar, memhon ampun di kala dinihari, maka reda dan tenteramlah amarahKu”Simak D Mudjab Maalli : “Mutiara Hadtis Qudsi”, 1980, hal 13; HR Baihaqi dari Anas, simak Said Ahmad al-Hasyimi Beik : “Mukhtar al-Ahadits an-Nabawiyah”, hal 42, hadis 295).

(written by sicumpaz@gmail.com at BKS1109100730)

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home