केजहतन narkotika

catatan serbaneka asrir pasir

Kejahatan narkotika

Narkotika adalah zat yang mengandung nsur-unsur tertentu, yang menimbulkan engaruh pada otak dan perasaan, bila dikonsumsi. Ada yang alami, yang terdapat dalam bentuk tumbuh-tumbuhan, seperti ganja, opum (candu, madat) dan hasyish (sejenis tanaman perdu / yang amat memabukkan). Ada yang kimiawi, yang diprdapat melalui proses kimiawi, seperti : alkohol, kokain, morfin, heroin, mariyuna. Sebutan teknis untuk ganja adalah cannabis sativa (marihuana ?), untuk opium (candu) adalah papaver somniferum, untuk kokain adlah erythrocylon coca.

Narkotika itu termasuk ke dalam golongan zat yang memabukkan, yang terlarang mengkonsumsinya. Yang mula-mula menyebarkan narkotika (jenis hasyisy) di kalangan kaum Muslimiun di Mesir dan di Syam (Suria) adalah orang-orang atheis-ajam (Zindiq-Parsi), dan kemudian oleh Sultan Baghdad(Daulah Abasiyah) yang melarikan diri menghadapi seangan Timur Lenk (turunan Hulago Khan ?). Mereka ini tampaknya memang berupaya untuk menghancurkan Islam dan memeca mat Islam.

Pada masa Al-Hakim bin Amrillah di Parsi tahun 1024 muncul sekte Nashiriyah (dar Syi’ah Isma’iliyah) dengan tokohnya Al-Hasan bin As-Shabah, seorang ajam-atheis (Parsi-Zindq). Mereka menyuguhkan hasyisy (sejenis ganja ?) kepada para pengikutnya dalam suatu upacara ritual untuk menculik dan membantai orang-orang Islam musuh mereka. Ketika tentara salib menyerang negeri Syam, mereka membantu tentara salib melawan kam Muslimin.

Orang-oang athies-ajam ini datang ke Mesir. Mereka membuat “uqud” dengan mencampur hasyisy dengan madu dan bahan-bahan kering seperti akar tmbuh-tumbuhan. Merjalelalah demoralisasi.

(written by sicumpaz@gmail.com at BKS110704730)