Meenangkal korupsi dengan mental zuhud
Menangkal korupsi dengan mental
zuhud
Islam Digest REPUBLIKA, Ahad, 17
Januari 2010 (halaman B8, Wawancara) menampilkan “Gerakan Memberi Untuk
Berantas Korupsi” dari Prof Dr Imam Suprayogo, rector Universitas Islam Negeri
(UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ajaran qana’ah, zuhud, wara’,
infaq, sadaqah sebenarnya dapat menangkal tindak korupsi. Imam anNawawi (Abu
Zakaria, Yahya bin Syaraf) dalam kitabnya “Riadhus Shalihin” terdapat
hadits-hadits tentang keutamaan zuhud (tidak rakus pada dunia), keutamaan kemiskinan,
qana’ah (menerima apa yang ada), makan dari hasil usaha sendiri, pemurah, wara’
(menjauhi sysubhat),tawadhu’.Muhammad Fuad Abdul Baqi dalam kitabnya “alLukLuk
walMarjan” terdapat hadits-hadits muttafaq ‘alaihi tentang zuhud, tawadhu’,
sederhana.
Sayyid Qutthub dalam kitabnya
‘Keadilan Sosial Dalam Islam” (1994) memandang bahwa Islam membenci kemiskinan
bagi manusia. Islammenghendaki agar manusia bebas dari tekanan
kebutuhan-kebutuhan hidup material. Agar manusia tidak sampai menghabiskan
seluruh tenaga dan waktunya hanya untuk mencukupi kebutuhannya. Islam
menggabungkan antara pentingnya seseorang bekerja sendiri sekuat tenaga dan
kemampuannya, dengan dorongan untuk menolong orang yang membutuhkan dengan
sesuatu yang bias menunjang kebutuhannya, meringankan beban hidupnya, dan
membantunya untuk hidup mulia, terhormat (halaman 184-191, Kewajiban zakat).
Namun Sayyid Qutthub memandang
bahwa kemewahan sma sekali tidak perlu bagiorang yang ingin melaksanakan
syari’at Islam di masyarakat. Untuk melaksanakan syari’at Islam di masyarakat
diperlukan sosok yang memiliki sifat, sikap mental zuhud, wara’, qana’ah
seperti ang ditampilkan oleh Khalifah Umarbin Khatthab, Ali bin Abi Thalib,
Abidzar alGhifari.”Khalifah Umar bin Khatthab seringkali menyempit-nyempitkan
diri, bakan dalam hal-hal yang dihalalkan bagi dirinya”. “Khalifah Ali bin Abi
Thalib tahu bahwa Islam membolejkannya menikmati yang lebih dari pada yang ia
makan dan minum saatitu, akan tetapi ia tidak mau meninggalkan sifat zuhud,
wara’, qana’ah”.”Abudzar melakukan perlawanan terhadap politik kepemilikan yang
mendorong terjadinya sikap hidup mewah”.
Labels: catatan serbaneka
0 Comments:
Post a Comment
<< Home